Monday , April 15 2024
Topik Pelatihan Dari Dadang Kadarusman>>>
You are here: Home / Personal Development / Bekerja Demi Uang, Atau Status Dan Penampilan?

Bekerja Demi Uang, Atau Status Dan Penampilan?


Hore!
Hari Baru, Teman-teman.

Nggak ada salahnya dong kalau kita bekerja demi uang. Kan memang kita butuh uang ya. Kalau bekerja tapi tidak menghasilkan uang mah apa artinya kan? Mending ngerjain hal lain yang kita sukai saja. Jadi, ayo teman-teman; kita bekerja demi mengejar uang.

Yeee, ajakan yang klise ya. Emangnya siapa yang bekerja bukan demi uang? Semua orang juga demikian ya? Sebentar dulu. Apakah Anda yakin jika Anda ini bekerja demi uang? Yakinkah Anda bahwa kebanyakan orang bekerja demi uang? Saya kok nggak begitu percaya ya kalau orang-orang itu pada bekerja demi uang. Setidaknya, begitulah hasil pengamatan saya.

Dare to invite Dadang to speak for your company? Call him at 0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327

Banyak orang bekerja dengan alasan mencari uang. Tapi kalau saya perhatikan; sebenarnya mereka tidak benar-benar bekerja demi mencari uang. Mereka sekedar mencari status dan penampilan keren doang. Mereka hanya merasa dirinya sedang ‘mengejar’ uang. Padahal, tidak.

Kenapa saya yakin soal itu? Karena begitu banyak orang yang punya kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak uang dari pekerjaannya, namun mereka tidak mengambil kesempatan itu. Mereka memilih bekerja standar saja. Makanya, uang yang mereka dapat pun ya standar juga.

Mereka tidak mau bekerja ‘extra miles’ meskipun tahu bahwa itu bisa memberi mereka peluang untuk mendapat lebih banyak uang. Mending kerja apa adanya saja meski pendapatannya pas-pasan. Ogah kalau mesti kerja lebih banyak, dan lebih berat.

Terbukti kan, sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh bekerja untuk mendapat uang. Sekedar status dan penampilan doang. Karena, kalau benar mengejar uang, pasti mau bekerja keras untuk meraihnya kan?

Bukti lain bahwa kita sering bekerja demi status dan penampilan adalah; kita nggak akan mau jadi tukang gado-gado yang jualan dipinggir jalan. Iiiiih malu-maluin banget deh. Tukang gado-gado? Amit-amit. Please dweeeh! Padahal, uang yang kita dapatkan setiap bulan; belum tentu lebih banyak dari penjual gado-gado itu loh.

Think. Jangan-jangan kita ini bekerja cuman pengen keren doang. Keluar masuk gedung mentereng yang menjulang. Punya kartu nama yang bisa dibangga-banggakan. Tapi penghasilan, sungguh sangat pas-pasan.

Mungkin Anda meragukan uraian saya. Baiklah jika demikian. Berapa sekarang gaji Anda sebulan?. Bagi angka itu dengan 22 hari kerja. Itulah ‘bayaran’ yang Anda dapatkan kalau dihitung harian.

Sekarang perhatikan hasil kalkulasi saya atas pendapatan seorang tukang gado-gado. Ini beneran. Bukan hayalan. Saya mengenalnya. Dan saya, suka menikmati gado-gado buatannya. Setiap hari, dia bisa menjual sekitar 100 porsi. Harga per porsinya 10 ribu. Jadi dalam sehari; penghasilannya 100 dikali 10,000. Satu juta rupiah bukan. Angka 1 diikuti oleh 000,000.- per hari.

Pendapatan harian Anda dari pekerjaan itu sudah sama dengan itu atau nggak? Oh, mau dihitung bulanan? Ya tinggal dikalikan saja 26. Soalnya dalam sebulan dia hanya libur seminggu sekali. Dua puluh enam juta rupiah, bukan? Nah loh…

“Tapi kan itu omset kotor, Dadaaaaang!. Bersihnya nggak segitu kale….”
Well Anda benar. Tapi bukankah gaji bulanan yang Anda bilang ‘gaji bersih’ itu juga masih harus dipotong dengan ongkos, dan uang makan yang setiap hari Anda perlukan saat bekerja? Nggak benar-benar ‘bersih’ kan yang ditransfer ke rekening tiap bulan itu?.

Anggap saja untungnya tukang gado-gado itu 35%. Maka penghasilan bersihnya sebulan tidak kurang dari 10 juta. Penghasilan bersih Anda setelah dipotong ongkos dan makan siang, berapa? Teng ting teng…….

Gak apa-apa lah. Kita masih bisa kerja di ruang ber-AC, dan berdasi pula. Kalau ditanya ‘kerja dimana’ bisa dijawab dengan bangga. Well, jika demikian, benar dugaan saya dong. Kita, bekerja demi status dan penampilan. Bukan demi uang.

O-ow. Tunggu dulu. Tolong jangan salah sangka. Saya tidak sedang memprovokasi Anda untuk berhenti bekerja lalu ganti profesi menjadi tukang gado-gado. Bukan itu maksud saya. Bagini.

Di kantor itu, Anda punya kesempatan untuk mendapatkan uang yang lebih banyak. Minimal samalah dengan pendapatan bulanan tukang gado-gado itu. Sudah bisa belum meraih sebanyak itu?

Jika belum; maka Anda mesti bekerja lebih baik dari itu. Anda mesti berhasil mendapatkan kepercayaan atau berkontribusi lebih besar. Supaya bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar.

Untuk itu, Anda tidak cukup hanya bekerja dengan cara-cara standar. Anda mesti lebih kreatif. Lebih gigih. Lebih berdedikasi. Meskipun semua itu menuntut Anda untuk mengorbankan kenyamanan.

Jika alasan Anda bekerja itu benar-benar untuk mendapatkan uang, maka jangan tanggung-tanggung dong kerjanya. Mari berjuang lebih giat lagi kawan. Supaya bisa mengoptimalkan peluang pendapatan yang terbentang luas dikantor kita.

Dare to invite Dadang to speak for your company? Call him at 0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327

Jika status dan penampilan mentereng kita sudah diimbangi dengan penghasilan yang signifikan, naaah itu baru keren beneran namanya. Kalau cuman tongkrongan doang yang keren, padahal dompet lepet bin kere? Yaaaa lebih hebatan tukang gado-gado itu dong.

Meski penampilannya sederhana; tapi penghasilannya lebih besar dari kita. Kenapa? Karena dia benar-benar bekerja mengejar uang. Sedangkan kita, ngakunya aja bekerja demi uang. Tapi sikap dan perilaku kerja kita, tidak memperlihatkan bahwa kita memang layak untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Anda bersungguh-sungguh bekerja demi mengejar uang? Jika demikian, mari tinggalkan kebiasaan dan cara kerja yang biasa-biasa saja. Dan mulai sekarang, niatkan dan tunjukkan kegigihan dan kedisiplinan serta dedikasi yang tinggi selama menjalani hari-hari kerja itu.

Kantor Anda akan mengadakan training ya? Berani mengusulkan untuk mengundang DEKA menjadi trainernya? Call me at 0812 198 99 737 or Ms. Vivi 0812 1040 3327.

Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman – 08 February 2014
Author, Trainer, and Professional Public Speaker
Penulis Novel “DING and HER GOKIL PAPA!”
DK: 0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327
PIN BB DeKa : 2A495F1D

Catatan Kaki:
Kita sering merasa sudah keren dengan bekerja di pusat bisnis mentereng sambil mengenakan pakaian keren. Padahal, setiap bulan kita panas dingin memikirkan penghasilan yang pas-pasan. Jangan-jangan, kita kerja ini cuman dapat kerennya doang. Soal pendapatan, kalah oleh mereka yang berpenampilan sederhana dan bersahaja.

Kesibukan sering tidak memungkinkan saya untuk posting artikel di berbagai milist. Jadi saya prioritaskan di milist pribadi yang bisa diupdate melalui gadget. Jika Anda ingin mendapatkan kiriman artikel “P (=Personalism)” secara rutin sebaiknya bergabung disini: http://finance.groups.yahoo.com/group/NatIn/

Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).

Pesan sponsor: Berikan training yang layak kepada karyawan di perusahaan Anda. Jika Anda temukan training provider yang bagus, silakan panggil yang Anda kenal. Tapi, kenapa cari yang lain lagi? Kan ada saya. Call me at 0812 198 99 737 or Ms. Vivi 0812 1040 3327. Saya punya banyak topik Leadership dan Pengembangan diri yang bisa di tailor-made. Call me at 0812 198 99 737 or Ms. Vivi 0812 1040 3327.

Dare to invite Dadang to speak for your company? Call him at 0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327

Gambar:truthdig.com

About Dadang Kadarusman

Dadang Kadarusman
Dalam bidang pelatihan, Dadang merupakan salah satu dari hanya sedikit trainer di Indonesia yang telah menulis dan mempublikasikan ribuan artikel dan buku-buku pengembangan diri. Dadang juga berbicara di radio, tampil di televisi, manulis berbagai artikel dalam jurnal Human Capital, serta berbagai macam publikasi lainnya. Dadang mengukuhkan dirinya sebagai pionir dalam bidang Natural Intelligence yang masih sangat jarang dimiliki dunia saat ini. Pada Februari 2011 Dadang terpilih sebagai The Best Performer Trainer dalam event Trainer BootCamp yang diselenggarakan oleh Indonesia Inspiring Movement. Dadang membawakan program-program pelatihannya dengan antusias, menyenangkan, interaktif disertai dengan contoh-contoh aktual yang Dadang tunjukkan langsung dihadapan peserta. Dadang, tidak hanya bicara tentang teori. Melainkan mencontohkan bagaimana cara melakukannya dengan cara yang kreatif, interaktif dan variatif. Untuk mengundang Dadang bicara di perusahaan Anda, silakan hubungi 0812 19899 737.

Comments are closed.