Salah satu penyebab rendahnya kinerja atasan adalah terjadinya kesalahan anak buah. Logis, karena anak buah yang melakukan kesalahan menimbulkan masalah yang akhirnya mempengaruhi aspek atau fungsi-fungsi lain dalam unit kerja itu. Kinerja atasan pun jadi terganggu. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Salahin saja anak buah.
“Nggak salah sih kalau menyalahkan yang salah. Kalau anak buah yang salah, ya salahin aja dia. Kan dia yang salah.”
Logis ya cara berpikir seperti itu? Iya. Logis banget. Dan akan lebih logis lagi kalau dilanjutkan dengan pertanyaan;”WHY anak buah saya melakukan kesalahan?”
Setiap atasan penting memiliki kebiasaan untuk bertanya seperti itu. Manfaatnya banyak. Pertama, terhindar dari sikap lempar tanggungjawab. Anda mungkin tidak bermaksud blaming alias nyalahin anak buah. Saya percaya itu.
Namun kesalahan anak buah yang tidak dicari dan diselesaikan akar masalahnya akan membuat kejadian itu berulang. Dan Anda kembali menyalahkan mereka. Sehingga dimata anak buah, Anda adalah atasan yang bisanya cuman nyalahin orang lain. Merusak reputasi Anda juga kan akhirnya.
Kedua, jika tidak paham WHY anak buah melakukan kesalahan, maka hal itu bakal berulang lagi, dan lagi. Kita tidak ingin unit yang kita pimpin ini berkinerja buruk karena kesalahan yang sama kan? Jadi, kalau anak buah salah; dicari WHY-nya. Bukan sekedar menunjuk hidungnya.
Ketiga, kalau sudah tahu WHY-nya, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Mungkin tidak harus Anda yang menyelesaikannya. Namun, Anda bisa mengarahkan anak buah cara mengatasi masalah itu.
Kalau masalah itu tidak bisa selesai dilevel anak buah, maka atasannya mesti turun tangan kan? Eh, atasannya kan Anda ya? Jadi suka atau tidak, sebagai seorang atasan Andalah yang bertanggungjawab atas kualitas dan kinerja anak buah. Bukankah itu fungsi seorang atasan?
Salam hormat,
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman – 10 Februari 2015
Author, Trainer, and Professional Public Speaker
DK: 0812 19899 737 or Ms. Vivi at 0812 1040 3327
PIN BB DeKa : 2A495F1D
Catatan kaki:
Cara paling gampang menyelesaikan masalah bagi seorang pimpin adalah menimpakan kesalahan itu kepada anak buahnya. Namun, itu bukan cara yang benar. Sebab seorang atasan, turut bertanggungjawab terhadap kesalahan yang terjadi didalam unit kerjanya.
Kesibukan sering tidak memungkinkan saya untuk posting artikel di berbagai milist. Jadi saya prioritaskan di milist pribadi yang bisa diupdate melalui gadget. Jika Anda ingin mendapatkan kiriman artikel “P (=Personalism)” secara rutin sebaiknya bergabung disini: http://finance.groups.yahoo.com/group/NatIn/
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Saran: Berikan training yang layak kepada karyawan di perusahaan Anda. Jika Anda temukan training provider yang bagus, silakan panggil yang Anda kenal. Jika Anda membutuhkan bantuan saya, silakan hubungi 0812 198 99 737 atau Ms. Vivi 0812 1040 3327.
Gambar:gardenaginginplace.com