Salah satu anugerah terindah dalam hidup kita adalah ‘mempunyai Tuhan’. Pokoknya, beruntung deh orang yang punya Tuhan. Bayangkan saja, Tuhan itu kan maha kuasa. Kalau kita mempunyai Tuhan? Kita memiliki kekuasaan Tuhan.
Kita sendiri kan mahluk yang lemah. Buktinya, banyak hal dalam hidup yang berada di luar jangkauan kita. Dan ketika sudah serba kepepet, kita memohon kepada Tuhan. Ya Allaaah…, tolonglah hamba…
Tidak peduli Anda miskin atau kaya. Bakal ada saat dalam hidup dimana cobaan demi cobaan datang silih berganti. Terus mencecar bertubi-tubi. Sampai tidak ada lagi yang bisa kita lakukan. Lalu kita berlutut. Sambil berlinang air mata. Diikuti bisik lirih. Ya Allaaaah…bagaimana mengatasi semua ini….?
Ketika ada yang menindas. Atau memperlakukan Anda secara sewenang-wenang. Anda membalasnya? Iya kalau berani. Masalahnya, itu sering dilakukan oleh orang yang lebih kuat dan lebih berkuasa. Sehingga dihadapannya, kita tidak berdaya. Maka kita pun mengadukannya kepada Tuhan. Betapa beruntungnya orang yang punya Tuhan.
Anda tidak mengalami hal semacam itu? Semoga. Tetapi Tuhan pun sudah memastikan bahwa setiap orang, akan diuji dengan berbagai macam cobaan. Ada yang berupa kekurangan nafkah. Ada yang disakiti hatinya. Ada yang mentok karirnya. Ada yang macet bisnisnya. Ada yang… beragam macam bentuknya.
Tidak soal jika Anda kaya atau miskin. Cepat atau lambat, bakal diuji juga. Dan ketika ujian menyentuh puncak tertinggi dari kemampuan kita, maka bergetar seluruh jiwa dan raga kita. Karena tidak tahu lagi bagaimana mengatasinya.
Bayangkan jika kita tidak punya Tuhan. Betapa sengsaranya hidup kita. Bahkan tumpukan uang yang Anda punya pun belum tentu bisa memecahkan persoalan itu. Minta tolong pada orang lain juga belum tentu ada yang bersedia melakukannya.
Orang baik hati sekalipun. Belum tentu mampu menolong. Kalau mampu pun, belum tentu bersedia melakukannya. Meski mereka orang terdekat kita. Kenapa?
Karena mereka juga sama manusianya seperti kita. Dan sama diujinya sebagaimana kita. Hanya saja, mungkin bentuk ujiannya berbeda. Maka pasti, tak ada yang selalu siap menolong kita setiap kali kita membutuhkannya.
Maka beruntunglah orang yang punya Tuhan. Karena dalam keadaan bagaimana pun, dia selalu berkesempatan untuk mengatakan ‘Ya Allah… ya Allah…’
Pertanyaannya kemudian adalah; Apakah kita senantiasa mengindahkan perintah dan larangan Tuhan? Ketika mendengar suara adzan, misalnya. Apakah kita bergegas menuju ke tempat sholat? Terhadap perbuatan yang tidak disukai Tuhan. Apakah kita menjauhinya? Atau main labrak saja?
Benar. Tuhan itu maha pengampun. Maha penyantun. Walau kita bandel sekalipun, tetap saja Dia mendengar bisik lirih kita. Makanya, beruntung orang yang punya Tuhan. Sekalipun demikian, kepatuhan kita kepada perintah dan laranganNya; layak untuk direnungkan bukan?
“Spirituality at Work” adalah program training 2-4 jam yang cocok untuk digelar di bulan Ramadhan. Khusus program ini saja selama Ramadhan trainer fee hanya Rp. 7,5jt saja. Hanya berlaku di Jakarta. Hubungi DeKa di 0812-19899-737 atau dkadarusman@yahoo.com
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman
HR Development Consultant
www.dadangkadarusman.com
Catatan kaki:
Kebanyakan klien pelatihan saya adalah pelanggan lama yang sebelumnya pernah mengundang saya. Atau pelanggan baru yang mendapatkan rekomendasi dari klien lainnya. Mungkin perusahaan Anda akan cocok juga dengan materi dan metode pelatihan saya. Hubungi DeKa di 0812-19899-737 atau dkadarusman@yahoo.com
Jika Anda ingin mendapatkan update article saya via WA silakan bergabung dengan Group WA “Dekadarus And Friends” di nomor : 0812-19899-737. Sebutkan Nama dan tulis “Dekadarus And Friends Group”. Jumlah member terbatas.
Kesibukan sering tidak memungkinkan saya untuk posting artikel di berbagai milist. Jadi saya prioritaskan di milist pribadi yang bisa diupdate melalui gadget. Jika Anda ingin mendapatkan kiriman artikel “S (=Spiritualism)” secara rutin sebaiknya bergabung disini: http://finance.groups.yahoo.com/group/NatIn/
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Disclaimer:
Saya tidak selalu mampu merespon balik komentar atau sanggahan atas tulisan ini. Karena berbagai keterbatasan yang ada pada saya. Terimakasih atas pengertiannya.
Gambar:mirajnews.com