Menuntut ilmu itu sepanjang hayat. Dulu kita familiar dengan nasihat itu. Tapi melakukan hal demikiankah kita? A-a. Biasanya, kalau sudah diwisuda; rasanya sekolah sudah kelar ya. Padahal, ilmu kehidupan nyaris tak terhingga banyaknya.
Orang yang berhenti belajar, bakal ketinggalan banyak hal. Terlebih lagi jika orang itu punya sifat sempit pikir, cupet mental, dan jiwa yang kerdil. Maka kedalam dirinya bakal merasa sudah tahu segalanya. Sedangkan saat berinteraksi dengan orang lain, dia meremehkan.
Beda dengan orang yang wawasannya luas. Mereka paham, berbagai macam kemungkinan. Sehingga orang yang wawasannya luas, cenderung lebih bijaksana ketika berinteraksi dengan orang lain. Orang yang berpikiran sempit dengan ilmunya yang sedikit, sering merasa kebenaran hanya milik dirinya sendiri. Konsekuensinya, yagidudeh…
Maka penting sekali untuk terus belajar. Karena manusia, pada dasarnya mahluk pembelajar. Sampai kapan? Tolaabul ‘ilmi, minal mahdi ilalahdi. Belajar itu, sejak buaian hingga akhir hayat. Demikian nasihat Rasulullah yang sering kita dengar lewat lisan para ulama. Maka, belajar; bukan monopoli anak sekolahan. Utamanya orang dewasa seperti kita, butuh banget untuk selalu update ilmu. Bukan update status melulu.
Zaman sekarang. Ilmu berseliweran di dunia maya. Jumlah dan jenisnya tak terhingga. Kita boleh ikut kelas apa saja. Gak selalu butuh biaya loh. Banyak yang gratisnya kan ya. Kalau mau, ikut belajar sama anak-anak kita yang study from home juga oke punya. Kayak homeschooling aja kan prinsipnya. Bedanya, kini kita ikut menjadi siswa.
What? Belajar bareng anak kita? Why not. Soal ini saya nggak bercanda. Ilmu, selalu ada manfaatnya kan. Nggak rugi kalau belajar ilmu yang relevan dengan hidup kita. Kalau pelajaran anak kita tidak relevan ya nggak usah. Belajar ilmu lain saja. Dibikin gampang gitu aja. Tapi soal belajar laginya, nggak bisa ditawar-tawar lagi. Mesti.
Dalam case saya, mata pelajaran anak; relevan banget. Profesi saya dibidang pelatihan SDM dan manajemen kan. Anak saya, kuliah di Sekolah Bisnis Dan Menejemen ITB. Maka era kuliah from home itu jadi berkah banget. Saya, bisa ikut nguping materi kuliahnya. Nambah ilmu yang nggak semua orang berkesempatan menikmatinya. Pagi ini saja saya sudah menghabiskan waktu tidak kurang dari 30 menit diskusi tentang suatu subyek menarik perkuliahannya. Insya Allah, dalam satu atau dua tahun kedepan, ilmu saya bisa semakin berkembang lagi.
In the nut shell, kita mungkin sudah tidak dalam rentang usia sekolah lagi. Tapi belajar, tidak semata-mata perihal sekolah formal. Sekolah kehidupan, menggelar pelajaran yang beragam. Dan selalu relevan dengan kehidupan.
Maka mari belajar lagi wahai para orang tua. Sebab, Yarfa’illaaha alladziina aamanuu minkum walladziina uutul ‘ilma darojaat… Allah, meninggikan kedudukan orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kamu, beberapa derajat. Kan begitu firman Allah dalam Al-Quran.
So lets. Start. To learn. Again.
NB: Dimasa pandemi ini, system immunitas tubuh Anda diperkuat dengan apa? Kalau saya rutin minum Probiotik Murni “INNERIMMUNE”. Produk ini tidak dijual bebas. Hanya untuk kalangan terbatas saja. Jika butuh info lebih lanjut WA 0812-1989-9737.
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman.
Change Matter Learning Partner
Jika Kantor Anda Membutuhkan Online Training. Hubungi Kami.
Artikel sebelumnya:
Untuk bergabung dengan WAG Inspirasi kami, silakan ketik: Nama Lengkap # Dekadarus&Friends. Kirim ke 0812-1989-9737
Catatan kaki:
Kebanyakan klien pelatihan saya adalah pelanggan lama yang sebelumnya pernah mengundang saya. Atau pelanggan baru yang mendapatkan rekomendasi dari klien lainnya. Ada juga yang PIC-nya pindah ke perusahaan lain, lalu mereka ‘membawa’ saya ke kantor barunya…. ? Thank you all!
Kesibukan sering tidak memungkinkan saya untuk posting artikel di berbagai milist. Jadi saya prioritaskan di milist pribadi yang bisa diupdate melalui gadget. Jika Anda ingin mendapatkan kiriman artikel “P (=Personalism)” secara rutin sebaiknya bergabung disini: http://finance.groups.yahoo.com/group/NatIn/
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Disclaimer:
Saya tidak selalu mampu merespon balik komentar atau sanggahan atas tulisan ini. Karena berbagai keterbatasan yang ada pada saya. Terimakasih atas pengertiannya.
Gambar dari:worldedu