Sebagian orang, memiliki follower yang sangat banyak sekali. Tentu, karena banyak yang ngefans kepadanya. Tentu, ngefans yang saya maksudkan ini dalam konteks dan koridor kebaikan. Ada orang yang ditakdirkan menjadi teladan bagi warga dikampungnya. Ada yang membawa cahaya terang untuk etnisnya saja. Ada yang bertugas menuntun kaumnya dan bangsanya. Dan, ada pula orang yang menjadi penerang jalan bagi umat seagamanya.
Tapi ada, manusia yang Allah ciptakan di muka bumi ini untuk menjadi rahmatan lil’alamin. Menjadi rahmat bagi alam semesta tanpa membedakan etnis, bangsa, golongan, dan keturunan maupun hal-hal primordial lainnya. Anda, tentu tahu siapa orang nya kan?
Rasulullah Muhammad shollalaahu ‘alaihi wasallam. Inilah orangnya. Penerus risalah para nabi sebelumnya, dan nabi akhir zaman penyempurna seluruh ajaran yang dimulai sejak Adam, lalu dikukuhkan oleh Nuh, dilanjutkan Ibrahim, Ishak, Ya’kub, Ismail dan Isa Putera Maryam beserta seluruh utusan mulia lainnya. Semua nabi yang kita imani. Kita hormati. Dan kita muliakan, tanpa kecuali. Dan khataman nabiyyinnya adalah Rasulullah Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam.
Pertanyaannya adalah; sudah sejauh mana kita meresapi, memahami, dan mengikuti ajaran Rasulullah? Kalau saya, harusnya malu sendiri karena begitu banyak sunnah Nabi yang belum menjadi kebiasaan hidup saya. Kadang saya mengira kalau sudah bersyahadat, maka saya sudah menjadi pengikut Rasulullah.
Rasa malu itu pun bertambah ketika berdialog dengan seorang ABG dalam perjalanan pulang dari masjid setelah sholat subuh….
“Ayah kan pernah liat di youtube cewek-cewek yang ngefans banget sama artis,” katanya. “Ngefans gimana?” Saya balik tanya. “Ya misalnya, cewek2 ngefans sama K-Pop.” Jawabnya.
“Oh, ok.” Saya bilang. “What about that?”
“Jadi kalau orang ngefans itu yah, maunya kan ngikutin apa yang dilakuinnya…” lanjutnya. “Ngikutin seperti apa misalnya?” Tanya saya.
“Ya misalnya artisnya pake baju apa, diikutin. Artisnya bilang apa, diikutin. Pokoknya apa ajalah. Semuanya pengen diikutin. Padahal, kan belum tentu yang dilakuinnya itu baik…” katanya.
Saya menyimak. Anak ABG ini sudah bisa membedakan baik dan buruk. “Sama kayak kita kalau ngefans sama Rasulullah Muhammad – shollallaahu ‘alaihi wasallam. ” Kalimat terakhir ini diluar dugaan saya. “Mestinya kan kita ngelakuin apa yang dikatakan sama Rasulullah….” tambahnya.
Tidak akan saya teruskan obrolan selanjutnya. Biarlah itu menjadi kisah pribadi kami. Tapi. Ada hal penting yang oleh orang-orang dewasa seperti kita ini penting untuk direnungkan. Benarkah kita sudah menjadi fansnya Rasulullah Muhammad sholallaahu ‘alaihi wasallam? Benarkah benarkah benarkah? Sehingga apa yang Rasulullah katakan, kita ikuti. Apa yang Rasulullah perintahkan, kita patuhi. Apa yang Rasulullah hindarkan kita jauhi. Apa yang Rasulullah contohkan kita teladani. Benarkah kita sudah menjadi fans berat Rasulullah……..benarkah. Benarkah…..
NB: Selamat berakhir pekan sahabat. Jangan biarkan momen bahagia anak-anak dan orang terkasihmu terganggu oleh rasa perih karena sariawan. Ada PROMOUTH sebagai solusinya. Kalau kulit mereka yang gatal, jangan biarkan mereka tersiksa karenanya. Ada PROBISKIN untuk mengatasinya. wa.me/6281219899737
Selamat Hari Jumat Sahabat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman.
Change Matter Learning Partner
Jika Kantor Anda Membutuhkan Offline Atau Online Training. Hubungi Kami.
Artikel sebelumnya:
NB. Dimasa pandemi ini, bagaimana cara Anda memperkuat imunitas tubuh? Kalau dengan probiotik, ada 2 opsi solusi: 1). Sarbu-SB19 (BPOM RI MD 266611004201) berisi probiotik dalam saribuah. Dan 2). INNERIMMUNE (Premium) berisi Probiotik Murni Diperkaya Dengan Propolis. Saya pribadi menggunakan INNERIMMUNE. Jika Anda mau coba ke-2 opsi itu; wa.me/62812-1989-9737
Untuk bergabung dengan WAG Inspirasi kami, silakan ketik: Nama Lengkap # Dekadarus&Friends. Kirim ke wa.me/62812-1989-9737.
Catatan kaki:
Kebanyakan klien pelatihan saya adalah pelanggan lama yang sebelumnya pernah mengundang saya. Atau pelanggan baru yang mendapatkan rekomendasi dari klien lainnya. Ada juga yang PIC-nya pindah ke perusahaan lain, lalu mereka ‘membawa’ saya ke kantor barunya…. ? Thank you all!
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Disclaimer:
Saya tidak selalu mampu merespon balik komentar atau sanggahan atas tulisan ini. Karena berbagai keterbatasan yang ada pada saya. Terimakasih atas pengertiannya.
Gambar dari:clean png