Tuesday , March 26 2024
Topik Pelatihan Dari Dadang Kadarusman>>>
You are here: Home / Natural Intelligence / Kapan Terakhir Kali Doa Anda Dikabulkan Seketika?

Kapan Terakhir Kali Doa Anda Dikabulkan Seketika?

Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.

Jika kita berdoa biasanya kita mengharapkan doa itu segera dikabulkan, bukan begitu? Bahkan, kita sering berharap agar doa itu langsung dikabulkan tepat disaat kita selesai mengucapkannya. Seketika itu juga. Memang kadang kita ini tidak realistis, sih. Tapi, sebenarnya, berharap agar Tuhan segera mengabulkan doa kita tidaklah berlebihan. Dan memang kenyataannya begitu, kok. Tuhan mengabulkan begitu banyak permintaan kita, dengan segera. Coba saja anda renungkan; kapan terakhir kali anda berdoa dan doa itu langsung dikabulkan Tuhan?

Jika saya merenungi kembali doa-doa yang pernah saya panjatkan. Ternyata, begitu banyak doa yang dikabulkan oleh Tuhan dengan serta merta. Langsung Tuhan berikan tanpa harus menunggu lama. Terutama ketika doa itu berupa sesuatu yang tidak berhubungan dengan material duniawi seperti misalnya kesehatan dan ketenangan. Keberanian. Atau ketegaran hati. Ketika saya bilang; Tuhan, berikan saya kekuatan. Maka saya benar-benar merasa kuat. Tuhan, kumohon ketenangan hati; maka segera saja hati saya merasa tenang. Jujur saja, kadang saya lupa bahwa itu merupakan bentuk pengkabulan langsung dari Tuhan.

Bukan itu saja, permintaan material pun tak jarang Tuhan segera kabulkan. Puji Tuhan, saya bukan orang yang berlimpah ruah dari sisi materi. Bukan orang kebanyakan uang. Sekedar cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup pada taraf yang wajar. (Jangan-jangan, ini merupakan terminologi lain dari kata ’pas-pasan’, haha.). Tetapi, saya merasa beruntung berada pada tingkatan status ekonomi yang biasa-biasa saja ini. Sebab, harus saya akui, ketika baru terima gajian; saya suka lupa untuk meminta kepada Tuhan. Lain sekali ketika dompet sedang benar-benar lepet dan kepepet; dengan Tuhan saya merasa begitu lengket. Sehingga saya merasa berhak untuk meminta kepadaNya. Jadi, Tuhan, saya tidak keberatan jika Engkau terus menerus menempatkan diri saya pada posisi pas-pasan ini. Agar saya tidak terlalu sulit untuk agak lebih sering mendekat padaMu. Untuk meminta tambahan dari kekurang-kekurangan yang kadang-kadang menyesakkan dada. Hehe, curang.

Anda, terakhir kali doanya dikabulkan langsung oleh Tuhan, kapan? Saya mengalaminya tadi pagi. Sehabis mandi, saya berdiri tertegun dihadapan lemari pakaian. Lalu saya memandang gantungan pakaian kerja yang ada disana. Dan saya menyadari bahwa celana panjang saya, sudah pada berumur lama. Tidak belel, memang. Tetapi, jika saya mengenakannya, orang tahu bahwa itu sudah berumur lebih dari 2 atau 3 tahun. Anda sering membeli pakaian? Saya tidak. Pagi itu, saya bergumam; Oh, Tuhan, saya sudah sangat membutuhkan celana panjang yang baru.

Tahukah anda, apa yang terjadi satu detik kemudian? Saya benar-benar mendapatkan celana panjang baru seketika itu juga!

Sekitar 4 tahun yang lalu, kantor tempat saya bekerja membiayai pembuatan satu stel jas untuk sebuah acara resmi. Bahannya cukup bagus. Ada penjahit khusus yang ditunjuk untuk menjahitkannya pula. Jahitannya bagus. Tetapi…., entah kenapa; celana panjang yang penjahit itu buatkan untuk saya ternyata ukuran pinggangnya kebesaran. Kalaupun saya paksakan memakainya, pasti tampak kedodoran. Pagi ini, sekitar empat tahun kemudian, tepat setelah saya berkata; Oh, Tuhan, saya sudah sangat membutuhkan celana panjang yang baru, itu; saya teringat celana panjang itu. Dan tahukah anda, selama empat tahun terakhir ini tubuh saya sudah tumbuh lebih besar, terutama dibagian pinggang. Maka, jadilah celana yang dijahit empat tahun lalu itu barang baru yang benar-benar pas buat saya. Pagi ini, saya bahagia untuk dua hal. Pertama, karena doa saya terkabul Tuhan seketika itu juga. Dan kedua, ternyata, saya masih berada dalam masa ’pertumbuhan’. Alhamdulillah. Terpujilah Tuhan.

Mungkin anda menganggap ini hal sepele. Tetapi, cobalah kembali anda renungkan; kapan terakhir kali doa anda dikabulkan Tuhan seketika itu juga? Boleh jadi selama ini kita tidak menyadari betapa Tuhan bersedia mendengarkan doa-doa kita. Bahkan mengabulkannya seketika itu juga. Dia mengabulkan doa-doa kita; sekalipun kita tidak selalu bersegera memenuhi panggilannya ketika Dia menyeru kita. Dan, hey ingat; boleh jadi doa-doa itu tidak terucapkan. Sekedar terbersit dalam hati. Tetapi, Tuhan tetap mendengarnya. Lalu Dia mengabulkannya untuk kita. Setiap malam, ketika kita pergi tidur; mungkin kita tidak mengucapkan seulas kata untuk meminta kepadaNya. Tetapi, jauh dilubuk hati yang paling dalam, kita ingin agar besok pagi bangun dalam keadaan sehat walafiat. Dan benar saja, ketika keesokan harinya kita bangun pagi; kita benar-benar sehat. Lihatlah. Bahkan, sekalipun kita tidak mengucapkannya. Tuhan masih bisa mendengarkan. Bahkan, sekalipun itu hanya tersirat dalam hati saja; Tuhan langsung mengabulkannya. Coba saja anda bayangkan; betapa seringnya kita bangun pagi dalam keadaan sehat. Sehingga pagi itu; kita terbangun dengan gairah dan kebugaran tertinggi. Setiap hari. Sementara kita tidak cukup paham bahwa itu terjadi, karena Tuhan sayang pada kita. Dan Dia mengabulkan doa-doa kita, seketika itu juga.

Hore,
Hari Baru!

Catatan kaki:
Dan jika hamba-hambaku bertanya tentangku; katakanlah bahwa Aku ini dekat.

Buku Belajar Sukses Kepada Alam

gambar: toofunnyjokes.com

About Dadang Kadarusman

Dadang Kadarusman
Dalam bidang pelatihan, Dadang merupakan salah satu dari hanya sedikit trainer di Indonesia yang telah menulis dan mempublikasikan ribuan artikel dan buku-buku pengembangan diri. Dadang juga berbicara di radio, tampil di televisi, manulis berbagai artikel dalam jurnal Human Capital, serta berbagai macam publikasi lainnya. Dadang mengukuhkan dirinya sebagai pionir dalam bidang Natural Intelligence yang masih sangat jarang dimiliki dunia saat ini. Pada Februari 2011 Dadang terpilih sebagai The Best Performer Trainer dalam event Trainer BootCamp yang diselenggarakan oleh Indonesia Inspiring Movement. Dadang membawakan program-program pelatihannya dengan antusias, menyenangkan, interaktif disertai dengan contoh-contoh aktual yang Dadang tunjukkan langsung dihadapan peserta. Dadang, tidak hanya bicara tentang teori. Melainkan mencontohkan bagaimana cara melakukannya dengan cara yang kreatif, interaktif dan variatif. Untuk mengundang Dadang bicara di perusahaan Anda, silakan hubungi 0812 19899 737.

33 comments

  1. Tulisan yang bagus,ispirasional, general tanpa
    menghilangkan nilai-nilai religiusnya. Puji Tuhan

  2. really inspring words dari bung dadang… wuih nih bulu kuduk jadi pada beidir ngebaca tulisan ente bung…kite nyadar siy kita ndiri suka lupa akan keMAHA-PENGASIHAN ALLAH SWT thd diri kite…wuih…once again bravo bung dadang! thanks 4 reminding me especially, moga2 rekan2 jakarta pade ngedenger….n moga2 kite semua pade nyadar ga ade gunenye nyombong karena cuma ALLAH yang berhak untuk itu…wassalam

  3. memang betul pak doa kita itu selalu dikabulkan oleh yg maha kuasa,karena cintaNYA kepada kita yang tak berbatas. maka dari itu kita harus hati2 jika berdoa ,ini juga termasuk mengucapkan kata2,baik yg negatif maupun positif,bisa jadi dalam sepersekian detik langsung dikabulkan.

    saya jadi teringat ceritanya Masagung (pemilik toko buku gunung agung) dia pernah sewaktu masih miskin tidur di depan toko di jalan kwitang,terus diusir sama pemilik tokonya,lalu dia mengucap dalam batinnya ; ‘suatu hari aku akan memiliki toko ini’

    hasilnya? kita tahu sekarang doanya dikabulkan.

  4. siswanto hadiatmo

    Intinya Kita harus pandai MENSYUKURI segala Nikmat yang diberikan Allah SWT (karena Do’a kita selalu didengar dan dikabulkan allah SWT). Mari kita awali semuanya dari DIRI KITA untuk selalu mensyukuri, berpikir POSITIF, jangan bisanya cuman mengeluh apalagi menyalahkan orang lain. Salam kenal dari Siswanto H.
    SUKSES selalu buat para Temans Pebisnis.

  5. inspirational!!

    kadang emg hal kecil yg Tuhan kabulkan tana kita sadari kita lupa u/ bersyukur u/ hal itu..

    Thnks God for all it happend even if a little things in my life..!!

  6. begitu mudahnya Allah memberi sglnya bt hamba-Nya. sudahkah kita bersyukur???????????

  7. ketika allah memakbulkan doa…disitu kte thu allah itu adil…kdg2 kte tk perasaan ujian itu adalah kekuataan kte…ujian itu yg megajar kte erti memperbaiki diri…doa itu ada dlm diri kte..jika setiap ari kte berdoa tnpa rasa jemu dn doa itu belum dimakbulkn bermkna kte diuji dn percya la…ujian itu akn berakhir…krn allah itu adil..bersyukur la dgn ape yg kte trima…sbb setiap ujian itu ada rahmat dari nya….berdoa la krn doa itu kekuatan dlm diri…wslm…
    dari blues128(asliza)

  8. Tulisan anda cukup inspirational membuat hati saya menjadi cukup tenang dan benar khan Allah langsung menagbulkan doa saya 1 jam yang lalu disaat saya sedang bingung. 🙂 Salam kenal dari saya.

  9. Allahu Akbar!
    Tulisan Anda telah (kembali) mengingatkan saya tentang masih kurangnya rasa syukur saya atas segala nikmat dan karunia dari Allah SWT, terimakasih.
    Semoga Pak Dadang dan keluarga sehat selalu.

  10. Allah menyadarkan saya melalui anda Pak. Alhamdulillah.
    Semoga anda dan keluarga selalu diberkahi hidayah.

  11. Pengalaman menarik dari jawaban sebuah doa adalah ketika saya pertama kali diterima diperusahaan tempat saya bekerja sekarang ini.
    Setelah sempat ditolak pada petang hari, keesokan paginya justru dipanggil untuk sign kontrak..
    Yang jadi pertanyaan dalam benak saya saat itu (dan sampai sekarang masih) adalah; Apa rencana-Nya sehingga keputusan manusia yang telah dibuat diubah-Nya dalam waktu yang singkat?? (kurang dari 2 jam kerja)..

  12. Subhanallah, Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya. Allah selalu memberikan rezekinya pada sa’at saya butuhkan melalui tangan2 hambanya. Puji syukur yang tiada hentinya. Kiranya anugerah Allah SWT menyertai dakwah Mas Dadang. Salam ….

  13. begitu jujur pada diri sendiri sampai harus mengatakan bahwa celannya sudah berumur 2-3 tahun….namun sayang kang…..akang tidak menyebutkan setelah dapat celana yang baru itu dikemanakan celana lama itu kang…

    kasih ke orang yang membutuhkan kang…

  14. Saya sudah sering membaca tulisan-tulisan Bapak lewat milis bicara, tulisan Bapak sangat menginspirasi saya dalam segala hal.

    Rachmah Fauziah – Bandung

  15. siang pak saya baru membaca sekilas tentang cara berdoa yang Bapak lakukan yang tertulis di hal web Bapak.
    yang saya tanyakan bagaimana caranya dalam menyikapi doa kita, ketika doa kita tidak dikabulkan oleh ALLAH?

  16. Saya jadi tersadar, Pak, bahwa selama ini rasanya bisanya selalu meminta tanpa menyadari bahwa kunci kebahagiaan adalah ‘selalu bersyukur’, mensyukuri apa pun dan seberapa pun yang sudah Tuhan berikan. Senang sekali saya selalu bisa membaca postingan2 Bapak.

  17. pak,,saya ijin link ya pak.. 🙂

  18. danny herwindo suroboyo

    alhamdulillah setiap hari, setiap saat doa saya selalu dikabulkan Allah Swt. seketika! bahkan sebelum saya berdoa, doa saya sudah dikabulkan duluan oleh Beliau. sungguh luar biasa…

    modal untuk berdoa yang utama adalah keyakinan kita bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Beliau Yang Berkuasa atas segala sesuatu.

    keyakinan itu buat saya sudah pengkabulan doa yang pertama. kesehatan dan kesempatan kita pun pengkabulan doa juga lho. jangan lupa…

  19. Kang Dadang yang baik hatinya….. Saya ijin untuk mengirimkan kepada sobat2 saya ya Kang. Semoga amal Kang Dadang dibalas dengan yang lebih baik oleh Allah.

    Wass.
    Maya

  20. alhamdulillah, saya senang sekali dengan ceritanya bapak…saya percaya sekali namanya allah swt begitu besar….ingat waktu aku saat lagi banyak masalah yg tdk bs dipecah akhirnya saya cb salat mlm, puasa, bnyak berzikir, setelah beberapa bln masalah ku mulai terpecah satu-satu semuanya berkat allah swt….

  21. pak Dadang & rekan sekalian
    Allah Maha Pengasih,Penyayang,pemberi Pertunjuk
    Akhir2 ini saya sering diliputi rasa jenuh (seperti patah semangat)dalam bekerja. Maklum pak sudah lama juga saya kerja di perusahaan ini (+/-10th)saya merasa teramat jenuh aja……..
    seolah pekerjaan saya ini monotone(maklum sudah hafal semua jenis & spec)Kemaren2 saya sudah mau cabut ke lain tempat cuma mentok di masalah gaji.
    Berita baiknya kawan sendiri yg ambil job itu (dengan masa kerja yg sama & nego yg sama)
    Jadi saya semakin suntuk saja (saya tidak menyalahkan teman saya itu dia punya pilihan)Tapi dengan kejadian ini saya koq berfikir koq sepertinya saya bodoh..???!!!
    dengan qualifikasi/pengalaman sama perusahaan baru nawarin gaji beda tipis2 aja (saya dianggap sebagai fresh juice gtu loah)
    Apakah kepusan saya itu salah sehingga menimbulkan efek physikolgis kepda diri saya
    Catatan Kaki:bertemu pak dadang di millis migas >nah akhirnya sampai deh disini (hehe 3x..)
    ternyata doa saya dikabulkan pada hari (saat ini)
    saya sebelomnya sudah surving kemana2 untuk cari obat penawar rasa kecewa lah gitu istilahnya,ternyata Allah berikan disini obat penawarnya…….
    Dear rekan2 saya terlalu emosi meng-expresikan semua ini,Mohon maaf kalau ada salah2 kata
    terimakasih

  22. Doa itu terkadang terkabulkan dan terkadang tidak terkabulkan>

  23. dulu masih kerja di surabaya , aku anak kos dengan gaji pas pasan …
    gajian kan tanggal 28 an gitu tiap bulanya. nah waktu itu tanggal 27 an gak punya duit blas.seribu pun dikantong gak ada . mau pinjem teman , sungkan aku …. akhirnya pas habis sholat (maaf) aku berkeluh kesah pada Penciptaku …… tentang duit….
    habis sholat , aku baru inget tiap aku belanja makan dan kebutuhan harian kan pasti ada sisa ( ntah itu 100 rupiah atau 500an rupiah yang koin ) eh ternyata …. ngumpul banyak di kaleng tempat koin ……….
    ada 20ribuan lebih ……..
    alhamdullilah.

  24. Dulu sewaktu masih kecil saya pernah juga meminta sesuatu pada ibu saya, tp karena beliau lg tak punya uang, ibu bilang berdoa saja, dan ajaibnya hari itu juga ada teman ayah yg datang dr luar negri membawakannya untuk saya, sampai skrg saya msh terHeran2 dengan cara kerja doa yang misterius

  25. Dengan saya menemukan situs Bapak ini saja sebenarnya adalah salah satu pengabulan akan doa2 saya kepada Tuhan selama ini, ada pertanyaan dan pemikiran pada diri saya yang saya temukan jawabannya pada situs ini.. Alhamdulillah..semoga menjadi pencerahan yang terus menerus menguatkan dan menjadi reminder pada diri saya..

  26. pak tulisan2nya sangat bermanfaat… bolehkah saya minta izin link dan mengirimkannya pada teman2 saya ???

  27. Terimakasih Tuhan, engkau telah mengijinkan aku membaca tulisan pak dadang ini.
    thx pak dadang 🙂

  28. Terima kasih atas begitu banyak taushiahnya. Saya mohon izin untuk meng-copy-nya, semoga ini masuk kedalam timbangan kebajikan kang Dadang di akhirat kelak. Amin

  29. Maaf Pak,..

    Dari sekian orang yg memuji Anda, tapi saya akan mengatakan, tulisan Ada : flat (datar). Kenapa Anda baru menyadari hal ini?..???

    Adalah hak prerogatif Allah untuk mengabulkan setiap doa umatnya. Dan Anda harus belajar hikmah dbalik terkabulnya doa setiap hamba dan hikmah tidak dikabulkannya doa.

    Ketika itu sdh Anda dapatkan, baru tulisan Anda akan terlihat istimewa.

    Dari artikel Anda itu, menyiratkan kalau kita harus selalu berprasangka bahwa doa2 kita harus selalu dikabulkan. Padahal tidak. sekali lagi itu hak prerogatif Allah. bagaimana Anda akan menjelaskan bagi orang yg tidak dapat menghirup udara pagi, walau di malam hari ia berdoa supaya sehat, lantaran ia meninggal di tengah malam, krn penyakit kanker???

    terimakasih.

  30. To : Mas Adi
    Mas saya merasa keberatan klo do’a itu ada yang tidak dikabulkan selama doa itu bersifat baik. Klo doa yang baik itu tidak dikabulkan, lantas siapa lagi yang bisa mengabulkan do’a selain Allah….. Kepada siapa lagi kita memohon dan bergantung???? apa harus ke dukun…..?????

    Saya lebih setuju dengan sikap optimis kita bahwa setiap do’a dikabulkan. Apalagi itu bagian dari syarat berdo’a jika do’a kita mau dikabulkan.

    hidup hrs optimis selalu….!!!
    Mksh

  31. Doa Yang Cepat Dikabulkan
    Senin, 10 Agustus 2009 14:39

    Orang-orang yang Mustajab Do’anya
    Berdasarkan hadits-hadits yang akan disampaikan berikut ini, terdapat tujuh kelompok orang yang do’anya pasti diijabah oleh Allah, mereka itu ialah; 1) Orang yang dizhalimi, 2) Orang yang sedang bepergian, 3) Orang Tua kepada anaknya, 4) orang yang shaum, 5) Pemimpin yang adil, 6) Seorang Muslim kepada saudaranya, 7) Anak kepada orang tuanya.

    Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw: Tiga do’a yang diijabah, tidak ada keraguan padanya: Do’a orang yang dizhalim, do’a orang yang sedang bepergian, dan do’a orangtua terhadap anaknya. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

    Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah saw: Tiga orang yang do’anya tidak ditolak, do’a orang yang shaum sampai ia berbuka, do’a pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizhalimi, Allah mengangkatnya di atas mega. Dan Allah membukakan baginyapintu-pintu lamhit, dan berfirman, demi kemuliaan-Ku, Aku akan menolongmu walaupun sampai akhir zaman. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

    Do’a seorang muslim kepada saudaranya di belakangnya (dari jauh) diijabah (HR. Muslim)

    Empat orang yang do’anya diijabah; pemimpin yang adil, seseorang yang mendo’akan saudaranya di belakangnya, do’a orang yang dizhalimi, dan seorang yang mendo’akan orang tuanya. (HR. Abu Nu’aim dari Watsilah)

    Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah Azza wa jalla mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga. Lalu si hamba itu bertanya, Ya Rabbi, saya mendapatkan semua ini dari mana? Maka Allah menjawab, Berkat permohonan ampunan anakmu bagimu. (HR. Ahmad)
    1. Orang Yang dizhalimi
    Do’a orang yang dizhalim itu diangkat di atas mega dan Allah membukakan baginya pintu-pintu langit, dan Dia berfirman, Demi kemulian-Ku Aku akan menolongmu walau sampai akhir jaman.
    Bahkan ada hadits yang menerangkan bahwa idak ada hijab antara Allah dengan orang yang dizhalimi ketika ia berdo’a kepada Allah. Dan do’a orang yang dizhalimi itu tetap akan diijabah meskipun ia orang yang durhaka. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap perbuatan zhalim, termasuk kepada istri dan anak, karena do’a mereka besar kemungkinan akan diijabah oleh Allah.
    2. Orang Yang Sedang Bepergian
    Ketika sedang bepergian, sebaiknya kita mendo’akan keluarga yang ditinggalkan, karena termasuk orang yang besar harapan diijabah.
    3. Orang tua kepada Anaknya
    Do’a seorang ibu, pasti diijabah walaupun ia mendo’akan kejelekan bagi anaknya.
    Sebagai ibrah, dapat kita perhatikan tentang kisah Juraij, seorang yang ahli ibadah, ketika sedang shalat, ia dipanggil oleh ibunya, namun ia berpikir lebih baik melanjutkan shalatnya terlebih dahulu, lalu memenuhi panggilan ibunya. Namun ternyata ibunya tidak ridho, merasa sakit hati dan ia berdo’a kepada Allah, “Yaa Allah, janganlah Engkau matikan dia sebelum ia dipermalukan”. Ternyata do’a ibu tersebut diijabah oleh Allah. Pada suatu hari, ketia Juraij sedang berada di rumahnya, datang kepadanya seorang wanita binal menggodanya, namun Juraij menolaknya. Wanita tersebut, merasa sakit hati, lalu ia berzinah dengan seorang penggembala, lalu ia hamil dan melahirkan seorang bayi, dan ia umumkan kepada masyarakat bahwa bayinya itu merupakan hasil perbuatan mesumnya dengan Juraij. Tentu saja Juraiz sulit membantah, sehingga masyarakat marah kepadanya dan menghancurkan rumahnya. Lalu Juraij shlat dua rakaat dan mohon kepada Allah agar ditunjukkan kebenarannya. Lalu Juraij mendatangi anak tersebut dan bertanya kepadanya, siapa ayahmu? Bayi tersebut menjawab, ayahku adalah seorang penggembala.
    4. Orang Yang Shaum sampai berbuka
    Orang yang sedang shaum, baik shaum wajib ataupun sunat, do’anya akan diijabah oleh Allah sehingga ia berbuka dari shaumnya.
    5. Pemimpin yang Adil
    Pemimpin yang adil itu selain membawan mashlahat bagi rakyatnya, ia pun do’anya diijabah oleh Allah.
    6. Seorang Muslim kepada saudaranya
    Dalam tradisi kita, meminta dido’akan itu suka dihadapan kita. Padahal justru do’a yang diijabah itu adalah do’a dari sesama muslim tanpa sepengetahuan dari orang yang dido’akannya.
    Biasanya do’a yang diucapkan di hadapan orang yang dido’akannya memliki kecenderungan pamrih. Sementara doa yang dipanjatkan dibelakang rang yang dido’akannya menunjukkan kualitas keikhlasan do’anya serta adanya hubungan batin di antara mereka.
    7. Anak yang Mendo’akan orang tuanya
    Do’a seorang anak kepada orang tuanya memiliki kualitas yang sama dengan do’a orang tua kepada anaknya. Do’a seorang anak kepada orang tuanya didasari dengan kecintaan. Sehingga ketika berdo’a dipenuhi dengan keikhlasan dan kekhusuan.
    Saat-saat Mustajabnya Do’a
    1. Dua pertiga malam. Berdasarkan hadits,
    Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda, Tuhan kita Yang Maha Berkah dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam, pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, Barangsiapa yang berdo’a kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti Aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku pasti Aku ampuni . (HR. Bukhari)
    2. Antara adzan dan qomat

    Dari Anas bin Malik ra berkata, Rasulullah saw bersabda, Do’a antara adzan dan qomat tidak ditolak, maka berdo’alah kamu. (HR. Ahmad)
    3. Waktu Jum’at
    Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw menerangkan bahwa pada hari Jum’at ada satu waktu yang seorang muslim berdo’a kepada Allah Ta’ala dalam shalatnya bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan memenuhinya. Nabi berisyarat dengan tangannya, menimbang-nimbangnya. (HR. Bukhari)
    4. Sesudah Shalat Fardhu
    Dari Abu Umamah ia berkata, Rasul ditanya, Ya Rasulallah, do’a yang manakah yang akan didengar (oleh Allah), beliau menjawab, ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai shalat yang wajib. (HR. Tirmidzi)
    Tiga yang pertama, saat-saat mustajab do’a, dilakukan dalam shalat. Yaitu ketika shalat tahajud yang dilakukan pada dua pertiga malam, ketika shalat sunat setelah adzan sebelum qomat, dan ketika sholat jum’at. Berdasarkan firman Allah,
    Adapun kesempatan kita untuk berdo’a dalam shalat tersebut dilakukan ketika sujud dan setelah do’a tasyahud akhir. Rasulullah saw bersabda:
    Ingatlah, sesungguhnya aku dilarang membaca al-Qur’an sambil ruku’ atau sujud. Pada waktu ruku’ maka agungkanlah Allah Azza wa Jalla. Adapun pada waktu sujud bersungguh-sungguhlah berdo’a, besar harapan do’a kamu akan diijabah. (HR. Muslim)
    Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda, Saat yang paling dekat seseorang dengan Tuhannya, ketika ia sujud, maka perbanyaklah olehmu do’a. (HR. Muslim)
    Apabila seseorang di antara kamu selesai tasyahud akhir, maka berlindung dirilah kepada Allah dari empat perkara; dari azab jahannam, dari gangguan waktu hidup dan mati, dan dari kejahatan al-masiih al-dajjal. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abi Hurairah.
    Do’a-do’a yang diajarkan Oleh Rasul dalam shalat (ketika sujud atau setelah tasyahhud akhir)
    1. Dari Aisyah, Istri Rasulullah saw, ia mengabarkan bahwasanya Rasulullah saw pernah berdo’a dalam shalatnya, allaahumma innii a’uudzu bika …, “Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari finah al-masih al-Dajjal, aku berlindung kepadamu dari finah hidup dan fitnah mati, aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan tenggelam dalam hutang.
    Sesungguhnya seorang yang berhutang biasanya kalau ditagih, bicaranya suka dusta,janjinya suka dikianati.
    2. Dari Syaddad bin ‘Aus bahwasanya Rasulullah saw pernah berdo’a dalam shalatnya, allaahumma innii as-aluka …, “Ya Allah aku memohon kepada-Mu ketetapan dalam urusanku,
    3. Dari Abu baker al-Shiddiq, ia pernah berkata kepada Rasul, “Ajarilah aku suatu do’a yang akan aku panjatkan dalam shalatku! Rasul menjawab, bacalah, Allaahumma innii zhalamtu … “Ya Allah aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang besar, Tidak ada dzat yang dapat mengampuni seluruh dosa kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari-Mu dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkau yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
    4. Dari abu Hurairah, dari Aisyah, ia berkata, pada suatu malam, akau kehilangan Rasulullah saw dari tempat tidur, maka aku mencarinya, lalu dua tanganku mengenai kedua telapak kakinya yang lagi berdiri tegak (sedang sujud), sedangkan beliau sedang berada di masjid, waktu itu beliau berdo’a, allaahumma a’uudzu biridhaaka …, Yaa Allah aku berlindung dengan keridhan-Mu dari kemurkaan-Mu dan dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, tidak terhitung pujian kepada-Mu, Engkau sebagaiman yang Engkau sanjungkan terhadap dari-Mu.
    5. Dari Abu hurairah, ia berkata, Rasulullah saw berdiri untuk melaksanakan shalat, maka kami pun berdiri bersamanya. Seorang arab berdo’a dalam shalat tersebut, yaa Allah rahmatilah saya dan nabi Muhammad, dan janganlah kau berikan rahmat bersama kami kepada yang lainnya, setelah selesai salam, beliau berkata kepada orang arab tersebut, kamu ini serakah, masih banyak orang yang mengharapkan rahmat Allah.
    Dzikir dan Do’a Setelah Shalat Fardhu
    6. Dari Tsauban, ia berkata, Apablia Rasulullah saw telah selesai dari shalat fardhunya, beliau beristighfar sebanyak tiga kali, lalu beliau membaca, Allaahumma antas salaam, Ya Allah Engkaulah Yang Maha Selamat, dan dari-Mulah keselamatan, Maha berkah Engkau Dzat Yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Al-Walid berkata, aku bertanya kepada al-Auza’I, bagaimanakah cara mengucapkan istighfarnya? Ia menjawab, astaghfirullah astaghfirullah. (Muslim no. 931)
    7. Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw, belaiau bersabda, barang siapa yang bertasbih setiap selesai shalat sebanyak 33 kali, lalu bertahmid sebanyak 33 kali dan bertakbir sebnayak 33 kali, itu semua menjadi 99 kali, ia berkata, dan sempurna menjadi 100 dengan laa ilaa ha illallaah … (tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kekuasaan dan bagi-Nya pujian dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu) pasti dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih di lautan. (H.R. Muslim no. 939)
    8. Sesungguhnya Rasulullah saw suka berlindung kepada Allah setiap selesai shalat dengan do’a, Allaahumma innii a’uudzubika … (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari … dan aku berlindung ekpada-Mu dari dikembalikan kepada umur yang hina dan aku berlindung kepada-mu dari fitnah di dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur)
    9 Dari Mua’adz bin Jabal, bahwasanya Rasulullah saw memegang tangannya lalu bersabda, wahai Mu’adz, demi Allah sungguh aku menyayangimu, demi Allah sungguh aku menyayangimu, aku akan berwasiat kepadamuya Mu’adz, janganlah kau tinggalkan setiap selesai shalat bacaan, allaahumma a-‘innii ‘alaa dzikrika … (Yaa Allah tolonglah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, untuk senantiasa syukur kepada-Mu dan untuk senantiasa baik dalam mengabdi kepada-Mu).

  32. Artikel yang Luar Biasa Prima! Kang Dadang. Itulah Mengapa Doa Saya Selalu Dikabulkan.
    Bagaimana kabarnya? Lama kita tidak bersua ya.
    Kalau ke Surabaya, mampir ke kantor saya ya, sekarang ada di sini:
    SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, Jl. Raya Panjang Jiwo Permai 1. B 25 – 27, Surabaya 60293.

    Salam Luar Biasa Prima dari Surabaya,
    Wuryanano

  33. Dadang Kadarusman

    Pak Wuryanani ini salah satu guru saya. Insya Allah Pak, mudah-mudahan kita akan kesempatan untuk berjumpa lagi ya Pak. salam, dadang