Akibat pandemi, kinerja ekonomi dunia memburuk. Tak terhitung banyaknya perusahaan yang terpuruk. Jutaan karyawan kehilangan pekerjaan karena usahanya ambruk. Pertanyaanya adalah; akankah ini menjadi akhir masa-masa indah kita?
Tidak, adalah jawaban terbaiknya. Selain karena hidup kita tidak semata-mata soal ekonomi saja sehingga penurunan kinerja ekonomi tidak layak mendikte keindahan hidup kita. Juga karena, adanya pandemi ini; akan menjadi cikal bakal lahirnya para…. wirausahawan baru. Ya. Saya yakini itu.
Jika Anda nyaman dengan pekerjaan, maka Anda akan betah disana. Iya kan? Makanya, betapa banyak profesional yang berkata; “Pengen banget nyoba bisnis, tapi nggak tahu mesti mulai dari mana…”. Setelah itu, ya sudah begitu saja. Kenapa? Karena kehidupannya sebagai seorang pegawai, enak banget. Jauh lebih enak dibanding jadi wirausahawan yang urusannya ribet dan pikirannya sering mumet. Itu dulu.
Sekarang? Mestinya beda. Lihatlah sekeliling kita. Teman-teman kita. Sudah banyak yang ‘hijrah’ dari pekerja, menjadi ‘pengusaha’. Pengusaha apa? Pengusaha yang gigih untuk memperjuangkan nafkah keluarga.
Benar, kebanyakan karena dipaksa oleh keadaan, bukan karena sukarela. Tapi perhatikanlah dengan baik bahwa; orang-orang yang terpaksa itu, kelak akan menjadi terbiasa menggeliat untuk terus beradaptasi dengan lingkungannya. Dan tentu kita tahu, bahwa kemampuan beradaptasi; adalah instrumen paling penting agar bisa bertahan dalam segala situasi.
Hari ini, mungkin mereka melakukannya dengan keringat dan air mata. Tapi kelak, mereka akan menjalaninya sambil tersenyum dan bergembira. Hari ini, Anda mungkin melihat mereka sebagai orang-orang yang mengais-ngais nafkah buat keluarga. Tapi kelak, Anda akan melihat mereka yang berhasil melalui masa-masa sulit ini sebagai; pengusaha-pengusaha baru yang sejahtera.
Apakah Anda siap menjadi saksi atas maraknya para wirausahawan baru itu? Ataukah, Anda memilih untuk menjadi bagian dari rangkaian peristiwa monumental itu?
NB: Subscribe ya ke channel Youtube baru kita. “INDONESIA SEHATI” nama channel Youtube-nya. Channel Untuk Kita-Kita.
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman.
Change Matter Learning Partner
Jika Anda ingin menambah referensi tentang Manajemen Kewirausahaan, Subscribe Channel “INDONESIA SEHATI” Via Tautan Berikut Ini: (Tinggal di klik saja logonya)
Channel Untuk Para Wirausahawan Berdaya Diri
Catatan kaki:
Kebanyakan klien pelatihan saya adalah pelanggan lama yang sebelumnya pernah mengundang saya. Atau pelanggan baru yang mendapatkan rekomendasi dari klien lainnya. Ada juga yang PIC-nya pindah ke perusahaan lain, lalu mereka ‘membawa’ saya ke kantor barunya…. ? Thank you all!
Jika Anda ingin mendapatkan update article saya via WA silakan bergabung dengan Group WA “Dekadarus And Friends” di nomor: 0812-1989-9737. Sebutkan Nama dan tulis “Dekadarus And Friends Group”. Jumlah member terbatas.
Kesibukan sering tidak memungkinkan saya untuk posting artikel di berbagai milist. Jadi saya prioritaskan di milist pribadi yang bisa diupdate melalui gadget. Jika Anda ingin mendapatkan kiriman artikel “P (=Personalism)” secara rutin sebaiknya bergabung disini: http://finance.groups.yahoo.com/group/NatIn/
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Disclaimer:
Saya tidak selalu mampu merespon balik komentar atau sanggahan atas tulisan ini. Karena berbagai keterbatasan yang ada pada saya. Terimakasih atas pengertiannya.
Gambar dari:Freepik