Sahabat saya. Bercerita bahwa dirinya sedang menjalani pengobatan jangka panjang. Tidak usah saya jelaskan penyakit maupun obatnya ya. Toh Anda tidak perlu tahu sedetail itu.
Tapi. Mari kita resapi. Bukankah kita dikasih Allah kondisi sesehat ini. Sehingga kita, tidak harus menjalani pengobatan jangka panjang seperti itu. Alhamdu. Lillaah…
Efek samping dari pengobatan itu muncul di kulit. Katanya, kulitnya jadi kering, gatal-gatal, dan lecet-lecet. Bahkan bisa sampai terkelupas. Bila menghentikan obatnya, maka program pengobatannya terganggu. Bila terus meminumnya, kulitnya diserbu rasa gatal yang sangat mengganggu.
Beliau bertanya; Apakah ‘sesuatu hasil jas lab’ saya bisa meredakan masalah dikulitnya? Saya bilang, bisa. Tapi kalau penyebabnya efek samping obat yang dikonsumsi, maka ada kemungkinan akan kambuh lagi ketika obatnya digunakan lagi. Dalam case ini ‘sesuatu’ dari hasil jas lab saya itu akan mengurangi efek hilirnya berupa rasa gatal tersebut. Tapi tidak menyembuhkan sumber masalahnya. Karena root couse-nya adalah efek samping obat jangka panjangnya.
Beliau memutuskan untuk mencobanya. Nothing to loose ya kan. Itu terjadi Desember lalu. Tadi malam, beliau menghubungi saya lagi. Katanya, mau beli ‘sesuatu’ itu lagi. Saya lega mendengarnya. Bukan semata karena dagangan saya laku. Tapi bahagia, karena seseorang mendapatkan manfaatnya.
Saya tidak akan menyebutkan apa ‘sesuatu’ itu. Kan yang penting buat Anda adalah kisahnya. Bukan ‘sesuatu’-nya. Yang penting kita bisa kembali merasakan; betapa beruntungnya kita, dikasih Allah kesehatan paripurna. Sehingga tidak merasakan sakit seperti orang lain. Dan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk menebus sehat itu. Kecuali kalau Anda membutuhkan sang ‘sesuatu’ itu juga. Tinggal bilang saja. Nanti saya berikan informasinya.
Oya. Sebenarnya, kami belum lama saling kenal. Kami terhubung oleh INNERIMMUNE. Ya, beliau pelanggan setia Innerimmune saya. Yang digunakan untuk memperkuat imunitas tubuh. Kita perlu imunitas yang bagus kan? Terlebih lagi dimasa pandemi seperti saat ini.
Keterhubungan batin, tidak ditentukan oleh lama atau sebentarnya kita saling kenal kan? Batin kita, lebih mudah terhubung dengan how we do care each other. Jikapun kita tidak memiliki solusi untuk sahabat kita, mininal hati kita saling nyambung. Dan dari keterhubungan hati itu, kita bisa saling berkirim doa.
Sudahkah Anda berdoa untuk sahabat Anda? Semoga Anda yang membaca tulisan ini, mendapat limpahan rahmat dan kasih sayang Allah. Dan selalu diberi kesehatan dan perlindungan, sehingga terhindar dari segala macam penyakit. Aamiin.
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman.
Change Matter Learning Partner
Jika Kantor Anda Membutuhkan Offline Atau Online Training. Hubungi Kami.
Artikel sebelumnya:
Infeksi virus itu bersifat SELF-LIMITING. Tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Dengan catatan, sistem pertahanan atau imunitas tubuhnya berfungsi dengan baik. Perkuat imunitas tubuh Anda.
Disclaimer:
Saya tidak selalu mampu merespon balik komentar atau sanggahan atas tulisan ini. Karena berbagai keterbatasan yang ada pada saya. Terimakasih atas pengertiannya.
Gambar dari:zaid k dahhaj