Sekarang, ya sekarang. Kita melihat betapa pentingnya entrepreneurship. Kita, menyebutnya ‘kewirausahaan’. Tiga puluh tahun lalu, saya – mungkin Anda juga – mendapat mata kuliah kewirausahaan 2 SKS. Tapi, seperti air didaun talas. Nggak berbekas. Ini fenomena umum. Khususnya, yang tidak tumbuh di keluarga pengusaha.
Ketika banyak perusahaan tumbang dihantam pandemi, PHK tidak bisa dihindari. Mereka yang memiliki jiwa entrepreneurship biasanya lebih berdaya diri. Yang tidak, terpaksa menggerogoti tabungan. Atau menghabiskan uang pesangon. Bahkan setelah purna tugas pun, yang tidak memiliki entrepreneurship; mesti puas dengan uang pensiun. Tak masalah sih, kalau uang pensiunnya milyaran. Kalau cuman hitungan juta?
Lalu, bagaimana dengan anak-anak muda yang baru lulus sekolah? Maaf kata, sekarang penerimaan karyawan baru pun sedang membeku. Tanpa entrepreneurship, masa depan lulusan muda; alamat dirundung mendung.
Anak kedua saya, alhamdulillah; masuk ke Sekolah Bisnis Managemen ITB. Saya intip mata kuliahnya. Sarat dengan subyek bisnis. Sejak awal kuliah, pikirannya sudah dipenuhi oleh ide bisnis ini dan itu. Dia tidak butuh nasihat tentang betapa pentingnya entrepreneurship.
Anak pertama saya, lain. Insya Allah, nanti di rumah kami akan ada lulusan Teknik Industri. Tapi, kayaknya seperti saya juga; kurang aware dengan entrepreneurship. Dulu, saya juga begitu. Lulus kuliah mikirnya cari kerja. Di masa itu, oke saja. Sekarang? Mungkin sudah sangat berbeda.
Jadi. Sekarang. Kita perlu semakin sadar betapa pentingnya entrepreneurship. Pentingnya itu bukan untuk kalangan tertentu. Tapi hampir untuk semua kalangan. Jika mengingat umur saya yang sudah setengah abad, ini bisa jadi terlambat. Tapi, masih ada kesempatan untuk memulai kan ya? Bagaimana jika memulainya sekarang? Yuk, marreee….
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman.
Change Matter Learning Partner
Jika Kantor Anda Membutuhkan Offline Atau Online Training. Hubungi Kami.
Artikel sebelumnya:
Infeksi virus itu bersifat SELF-LIMITING. Tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri. Dengan catatan, sistem pertahanan atau imunitas tubuhnya berfungsi dengan baik. Perkuat imunitas tubuh Anda.
Gambar dari:Ryerson University