Setelah 2 tahun bergelut dengan pandemi, kita masih saja menghadapinya secara serabutan. Bukan hanya dikalangan awam yang merespon dengan tindakan irasional seperti memborong obat atau susu tertentu. Di kalangan medis pun masih terdengar silang pendapat yang simpang siur, bahkan terkesan saling menegasikan.
Kita tahu betul bahwa tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mengeliminasi virus pada umumnya (self-healing). Dengan catatan bahwa, imunitas tubuhnya cukup kuat. Maka memperkuat sistem imun mesti menjadi tindakan utama dalam upaya pencegahan dan pengobatan infeksi covid.
Tapi memang, pada pasien tertentu bisa terjadi komplikasi. Maka pada kelompok pasien ini mungkin diperlukan sediaan obat lainnya. Sesuai dengan kondisi kesehatannya masing-masing.
Pengobatan infeksi covid akan lebih efektif bila kita benar-benar paham, apa yang dilakukan oleh virus itu kepada tubuh. Atau, gangguan kesehatan apa yang mungkin timbul bila seseorang terinfeksi. Di tahun ke-2 ini, mestinya kita bisa lebih memahami hal itu. Dan semestinya, waktu 2 tahun cukup memberi pelajaran tentang penatalaksanaan pengobatannya secara efektif.
Bila Anda menelaah catatan-catatan yang ada, maka Anda akan menemukan 5 elemen penting yang terhubung dengan infeksi covid. Memahami ke-5 elemen itu bisa menuntun kita kepada pengobatan efektif yang kita butuhkan. Apa saja?
Pertama, Imunitas tubuh. Ini adalah benteng pertahanan pertama dan utama. Sejak awal dia bertempur melawan virus agar tidak menimbulkan penyakit. Bila virus sampai menembus tubuh hingga jatuh sakit maka imunitas tubuh ini terus berjuang untuk mengeliminasi keberadaan sang virus. Pilar #1: temukan sediaan yang tepat untuk memperkuat imunitas tubuh.
Bila tidak ada komplikasi lain, cukup itu saja pengobatannya. Tidak perlu intake obat tambahan lainnya. Apalagi obat-obat keras yang punya efek samping serius. Selain tidak bermanfaat, efek samping itu mungkin memperburuk kondisi pasien.
Kedua, gejala mirip flue seperti demam, meriang, dan batuk serta sakit di persendian. Ini merupakan kondisi umum orang yang terinfeksi. Mereka tidak datang ke klinik untuk swab atas keinginan sendiri. Mereka meriang terlebih dahulu, terpaksalah diswab. Pilar #2: temukan sediaan yang tepat untuk mengatasi gejala mirip flue.
Untuk gejala flue yang ringan, bahkan hampir tidak dibutuhkan obat apapun. Cukup dengan pilar#1 ditambah nutrisi yang baik saja, gejala flue ini pun akan dengan sendirinya teratasi. Obat-obat flue, hanya tepat diberikan untuk penderita yang mengalami gejala sedang atau berat.
Ketiga, disfungsi paru. Pada sebagian pasien, terjadi gangguan fungsi pernafasan. Terlebih lagi bila pasien sudah memiliki kelainan paru sebelumnya. Merujuk kepada data hasil meta analisis yang dipublikasikan di PubMed NIH, prevalensi terjadinya asma dan COPD masing-masing hanya sekitar 3% saja. Untuk kelompok pasien ini, mungkin diperlukan obat tambahan. Menggunakan alat bantu oksigen hanyalah tindakan mengambilalih fungsi paru untuk sementara waktu. Pilar #3: temukan sediaan yang tepat untuk memproteksi dan mengobati gangguan pada paru.
Keempat, perubahan kekentalan darah. Riset menunjukkan adanya perubahan kekentalan darah pada sebagian tertentu pasien covid. Menurut data yang dipublikasi American Journal of Blood Research, darah pada pasien covid 1,98-4,86 kali lebih kental dari kondisi normal. Ini diduga berkaitan dengan disfungsi endotel, aktivasi platelet, dan peningkatan viskositas, yang bermuara pada gangguan aliran darah. Pilar #4: temukan sediaan yang tepat untuk mempertahankan atau memperbaiki kekentalan darah.
Kelima, gangguan sistem pencernaan. Riset menunjukkan adanya keluhan di area lambung pada sebagian pasien. Bisa berupa mual, muntah, diare atau nyeri tekan pada perut, hilangnya nafsu makan, hingga terjadinya perdarahan. Berbagai study menunjukkan angka prevalensi yang berbeda-beda. Tapi hal ini cukup memberi informasi bahwa pasien covid mungkin mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Sehingga pada kelompok pasien ini, diperlukan tindakan pengobatan yang memadai. Pilar #5: temukan sediaan yang tepat untuk memulihkan kondisi sistem gastro intestinal.
Dimasa mendatang, mungkin saja ada aspek baru lainnya yang terkait dengan infeksi covid. Namun pada tahap ini, memperhatikan ke-5 elemen itu penting untuk mendapatkan hasil pengobatan yang efektif dan rasional. Sehingga penatalaksanaan penyakit ini tidak terus simpang siur. Dan masyarakat awam pun tidak terombang-ambing oleh arus informasi yang menyesatkan; hingga melakukan tindakan irrational buying. Atau sebaliknya, menganggap sepele situasi ini. Semoga kita bisa segera mengatasi pandemi ini dengan cara yang efektif dan rasional.
Bila Anda sedang isoman dan melakukan pengobatan sendiri sebaiknya konsultasikan dengan nakes Anda. Nanti mereka memberi arahan tentang obat yang diperlukan sesuai kondisi Anda. Jadi, pengobatannya tidak berlebihan dan terhindar dari meminum obat yang tidak diperlukan. Bila Anda membutuhkan sediaan alternatif, khususnya yang berbahan utama probiotik sesuai ke-5 pilar diatas; coba saja hubungi wa.me/+6281219899737. Mungkin ada solusi lain yang bisa Anda dapatkan.
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
DEKA – Dadang Kadarusman.
Change Matter Learning Partner
Jika Kantor Anda Membutuhkan Offline Atau Online Training. Hubungi Kami.
Artikel sebelumnya:
NB: Kalau Anda punya waktu luang, lakukan 2 hal ini. Pertama, tanyakan kepada dokter Anda; “Adakah cara yang lebih rasional untuk menghadapi pandemi ini selain meningkatkan imunitas tubuh?”. Kedua, Cari info di google dengan menggunakan key word “The role of probiotics in immune system”. Sekarang Anda paham, mengapa saya pribadi minum INNERIMMUNE setiap hari. Jika Anda mau; wa.me/+6281219899737.
Jika Anda suka minum suplemen, prioritaskan yang kandungannya paling diperlukan dalam situasi ini. Misalnya, Zinc, Vit C, Vit E, Vit D dan bakteri baik. Saya setiap hari minum Innerimmune probiotik murni untuk intake bakteri baiknya. Kalau Anda mau, wa.me/+6281219899737
Catatan kaki:
Kebanyakan klien pelatihan saya adalah pelanggan lama yang sebelumnya pernah mengundang saya. Atau pelanggan baru yang mendapatkan rekomendasi dari klien lainnya. Ada juga yang PIC-nya pindah ke perusahaan lain, lalu mereka ‘membawa’ saya ke kantor barunya…. ? Thank you all!
Silakan teruskan kepada orang lain jika Anda nilai artikel ini bermanfaat. Dan tetaplah mengingat bahwa; Anda tidak perlu mengklaim sesuatu yang bukan karya tulis Anda sendiri. Meskipun Anda sudah berbuat baik, namun Tuhan; belum tentu suka tindakan itu (Natin & The Cubicle).
Disclaimer:
Saya tidak selalu mampu merespon balik komentar atau sanggahan atas tulisan ini. Karena berbagai keterbatasan yang ada pada saya. Terimakasih atas pengertiannya.
Gambar dari:The Northridge Group