Kita sudah membahas bahwa 47% pekerjaan full time diperkirakan diambil alih AI dalam waktu 5-10 tahun, maksimal 20 tahun kedepan. Tentu angka ini sangat mengkhawatirkan. Tapi ada pekerjaan lama yang akan semakin berkibar di era AI. Pekerjaan ini, bukan sekedar eksis; tapi makin diperlukan oleh semua industry. Jadi, orang yang memiliki kompetensi dibidang ini bakal semakin dicari-cari. Apakah pekerjaan itu?
Ketika AI telah menjadi ‘norma umum’ dalam industri, maka segala aset perusahaan termasuk intangible-asset terhubung ke entitas digital. Dan setiap entitas digital itu sangat rawan dari serangan para pelaku kejahatan cyber. Oleh karenanya, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk melindungi aset dan system digitalnya. Itu yang disebut sebagai cyber security. Bila tidak, sangat beresiko kena masalah besar. Bisakah Anda membayangkan apa yang akan terjadi bila sekelompok hacker menembus dan mengambil alih system digital sebuah bank, misalnya?
Di era AI, bukan hanya bank atau institusi keuangan saja yang akan serba digital. Bisa dibilang semua jenis industri bakal makin intens menerapkan teknologi digital. Bukankah pedagang cemilan pinggir jalan pun sekarang sudah menerima pembayaran via QR code? Sebentar lagi, kita akan mengucapkan selamat tinggal pada uang fisik.
Maka dari itu, industri butuh orang-orang yang mampu melindungi system digitalnya dari kejahatan cyber. So, congratulation kepada Anda yang sudah bekerja di bidang ini. Pekerjaan Anda yang sekarang mungkin dianggap kelas 2, bakal menjadi lebih dihargai nanti. Masa depan, cerah berawan putih dengan angin semilir. Bagi anak-anak muda, pertimbangkan untuk mengambil pendidikan dan keahlian dibidang ini.
Ada beberapa kategori pekerjaan terkait ini. Yang paling umum adalah Cyber Security Officer (CSO). Di Indonesia gajinya saat ini memang tidak terlampau seksi. Tapi lumayan juga kalau dibandingkan profesi lain pada umumnya. Kalau di US bisa digaji antara US80-90K pertahun. Lumayan kan? Dan ingat, kita sedang membahas profesi yang bakal makin eksis di era AI. Bayaran CSO ini akan jauh lebih tinggi kalau memiliki sertifikat CISM (Certified Information System Management) atau CISSP (Certified Information System Security Porfessional).
Berikutnya, System Security Risk Management. Selain bersifat difensif, pekerjaan ini juga bertugas untuk menyiapkan dan menjalankan contingency plan; atau rencana penyelamatan apabila suatu waktu terjadi serangan berat yang membuat CSO kewalahan. Ini peran yang sangat krusial karena ada kalanya hacker berhasil menjebol pertahanan. Bayarannya bisa 3 kali lebih tinggi dari CSO kalau di negara kita. Di US, masuk category six figures job.
Berikutnya ada Chief of Information Security Officer (CISO). Ini adalah posisi yang bertanggungjawab untuk keseluruhan system security di perusahaan. Bayarannya ya bisa dibayangkan sendiri. Mantep pokoknya. Kalau di US, diatas US200K.
Kesimpulan. Kehadiran AI tidak serta merta menghilangkan pekerjaan lama kita. Justru beberapa pekerjaan yang saat ini ada akan semakin bernilai lagi. Jadi, tak perlu khawatir secara berlebihan.
Pada artikel selanjutnya, Insya Allah kita membahas jenis pekerjaan baru dengan bayaran sangat mahal di era AI.
Salam hormat.
Mari Berbagi Semangat!
Deka Dadang Kadarusman
Linkedin: Dadang Kadarusman
Jika Anda ingin mendapatkan update article saya via WA silakan bergabung dengan Group WA “Dekadarus And Friends” di nomor : 0812-1989-9737. Sebutkan (1) Nama dan tulis (2) “Dekadarus And Friends Group”. Jumlah member terbatas.
Artikel sebelumnya: